Di tengah pergulatan mereka, Aldebaran menegaskan kepada Iqbal bahwa dia akan melaporkannya ke polisi. Mendengar itu Iqbal bertekad menjatuhkan Aldebaran dan mengancam nyawa Boim dengan pisau.
"Anda sekarang nggak bisa kemana-mana lagi. Saya akan jebloskan Anda ke penjara," ucapnya.
Sebelumnya, pelaku teror yang mengancam Aldebaran juga akan membunuh Boim dengan pisaunya. Aldebaran terlihat bimbang dengan pikirannya dan harus memilih menyelamatkan Boim atau melepaskan kesempatan menangkap pelaku teror.
Lantaran tak tega melihat Boim yang diancam menggunakan pisau, Aldebaran pun mengambil langkah lain dengan melepaskan pelaku teror. Kesempatan itu, diambil oleh pelaku teror tersebut untuk melarikan diri.
"Dengarkan saya, lepaskan Boim lalu Anda boleh pergi," kata Aldebaran.