JAKARTA - Pedangdut Irma Darmawangsa mengaku, pandemi COVID-19 menghantam keras bisnisnya. Bisnis kuliner yang dijalankannya, terpaksa ditutup selama PPKM.Â
Padahal, sebelum pandemi COVID-19 melanda bisnisnya cukup menjanjikan. "Sejak PPKM ya sepi. Karena dine in enggak boleh. Paling cuma take away. Akhirnya omzet turun drastis," ujarnya saat ditemui di Jatinegara, Jakarta Timur.Â
Baca juga:Â Pernah Gagal, Orangtua Minta Irma Darmawangsa Selektif Pilih Suami
Demi bisa bertahan di tengah pandemi, ibu satu anak tersebut terpaksa memangkas jumlah karyawan. Kini, dia restoran miliknya hanya memiliki satu barista, satu waiter, dan satu tenaga bersih-bersih.Â
"Tadinya, aku punya lebih dari 10 karyawan. Karena ada beberapa tenant kan. Jadi, satu tenant itu bisa punya tiga karyawan. Tapi sekarang, mau tak mau, mereka dirumahkan," tuturnya menambahkan.Â
Irma Darmawangsa mengaku, PPKM membuatnya rugi hingga miliaran rupiah. Apalagi, dia mengaku, membangun bisnis kuliner tersebut dari membeli lahan hingga mendirikan gedung.Â
"Waktu itu mengira, maksimal 3 tahun sudah bisa balik modal alias untung. Ternyata, belum sampai 3 tahun muncullah COVID-19. Dari lockdown, kemudian PSBB, dilanjutkan PPKM. Nyesek, tapi mau bagaimana lagi?" ujar Irma Darmawangsa.*
Baca juga:Â Foto Berbikini Dikritik, Cita Citata: Otakmu Ngeres
(SIS)