"Itu masih SD sebetulnya. Jadi itu karena senang saja mengerjakannya itu. Kayak bersih-bersih makam, karena memang di kampung situ banyak banget melakukan hal itu. Saya ikut-ikutan karena kan menghasilkan uang ya," lanjut Nunung.
Meski ketika itu belum berstatus kepala keluarga, wanita 58 tahun ini tetap memaknai perjuangannya di masa lalu.
"Alhamdulillah dengan penjualan itu sekarang sudah bisa menikmati. Semuanya pasti ada perjuangan untuk menuju kesuksesan," pungkas Nunung.
(LID)