Akibat permasalahkan itu, DSP Media membatasi komunikasi Lee Hyunjoo dengan kedua orangtuanya dan semua percakapan harus mendapat izin dan diawasi oleh manajer APRIL.
Hyunjoo mengklaim, 3 tahun bersama APRIL menerima aksi kekerasan, makian, olok-olok, dan penyerangan karakter. Dia mengklaim, DSP Media mengetahui kondisi tersebut namun tak pernah mengambil tindakan tegas untuk pelaku bullying.
Akibat perlakuan tak menyenangkan itu, Hyunjoo mengaku, mengalami depresi hingga sempat mengambil keputusan ekstrem yang membahayakan nyawanya. Namun begitu, para member APRIL tak pernah menyesali perbuatan mereka.
“Berbekal pernyataan sepihak yang disiapkan agensi, akhirnya aku meninggalkan grup itu. Imbasnya, aku menerima komentar jahat, olok-olok, hingga cap pengkhianat dari penggemar,” katanya lagi.