SEOUL - Keputusan membatalkan penayangan Joseon Exorcist, membuat harga saham SBS dan YG Entertainment anjlok di pasar modal. Korea Exchange mencatat, nilai pasar agregat kedua perusahaan itu mencapai KRW1,23 trilun pada 26 Maret 2021.
Bandingkan dengan nilai pasar agregat kedua perusahaan itu pada 22 Maret silam, yang mencapai KRW1,3 triliun. Dengan begitu, ada penurunan sekitar KRW71,6 miliar untuk nilai pasar agregat kedua perusahaan tersebut, pada 26 Maret 2021.
Tak hanya itu, harga saham YG Entertainment juga anjlok sebesar 5,63 persen akibat Joseon Exorcist batal tayang. Sementara SBS, juga harus merelakan sahamnya tergelincir di angka 5,24 persen.
Sekadar informasi, YG STUDIOPLEX yang menggarap produksi Joseon Exorcist merupakan anak usaha dari YG Entertainment. Sementara SBS adalah stasiun TV yang menayangkan drama tersebut.
SBS resmi batal menayangkan Joseon Exorcist secara permanen, pada 26 Maret 2021. Keputusan itu diambil setelah publik mengecam penggunaan properti dan kuliner China dalam salah satu adegan drama tersebut.
Baca juga: Penayangan Joseon Exorcist Dibatalkan, Sutradara Minta Maaf
Tak hanya itu, beberapa ahli sejarah dan budaya Negeri Ginseng itu menilai ada beberapa adegan dalam drama tersebut yang dinilai mengaburkan sejarah Korea Selatan.