 
                
Menanggapi tentang julukan pelakor yang disematkan kepadanya, Mayangsari memilih tidak menggubrisnya. “Apapun yang aku lakukan, pasti dilihatnya dari sudut yang negatifnya,” ujarnya seperti dikutip dari kanal YouTube Maia.
“Padahal, kan di suatu hubungan itu tidak mungkin terjadi kalau enggak ada yang memulai. Terus aku harus jelasin? Terus aku harus menceritakan pernah ada penolakan? Terus aku harus ngejelasin kalau sebetulnya seperti ini? Enggak perlu,” tutur ibu satu anak ini.
Menurut dia, setiap pilihan hidup pasti ada konsekuensi, seperti halnya dia memilih menikah dengan Bambang Trihatmodjo pada tahun 2000. Mayangsari juga mengungkapkan bahwa dia tidak pernah bermimpi menikah dengan pria beristri.