
Untuk lebih jelasnya, mereka juga mengaku akan mengundang mantan staf dan beberapa anggota staf yang terlibat untuk pemeriksaan awal.
Pihak istana juga menegaskan bahwa Royal Household telah menerapkan Dignity at Work selama beberapa tahun. Sehingga pihaknya tidak akan menoleransi tindak bullying maupun pelecehan di tempat kerja.
Disisi lain, Meghan Markle telah membantah tudingan tersebut. Bahkan menurut juru bicaranya tudingan tersebut membuatnya cukup sedih..
"The Duchess sedih dengan serangan terbaru terhadap karakternya. Terutama sebagai seseorang yang menjadi sasaran bullying dirinya sendiri dan sangat berkomitmen untuk mendukung mereka yang pernah mengalami rasa sakit dan trauma," kata juru bicaranya.
(aln)