Kata 'Anjay' Dilarang, Ernest Prakasa Tawarkan Anjae sebagai Pengganti

JAKARTA - Komika dan sutradara film, Ernest Prakasa ikut menanggapi kisruh soal kata 'anjay'. Beberapa pihak menyebut kata tersebut mengandung makna negatif. Beberapa yang lain mengungkapkan bahwa kata tersebut hanya sekadar ungkapan saja.

Ernest menawarkan alternatif lain untuk pengganti kata 'anjay'. Dia membagikan gambar yang memperlihatkan tulisan 'anjae!' di Instagram pribadinya pada 1 September 2020.

"Selain belum dilarang, ejaan ini juga bakal membuat kamu lebih ke-Korea-korea-an," imbuh Ernest melengkapi keterangan foto.

Beberapa warganet pun mendukung penggunaan alternatif kata tersebut. "Inspiratif. Akhirnya, gue bisa pake lagi kata favorit gue dengan tenang dan santai," kata warganet.

"Oke koh, makasih telah menyelamatkan kami dengan kata ini," imbuh yang lain.

Baca juga:

Kisruh Kata 'Anjay', Ernest Prakasa Sebut Lutfi Agizal Hanya Jualan

Kisruh soal kata 'anjay' awalnya berasal dari konten pesinetron Lutfi Agizal. Kekasih putri Iis Dahlia tersebut menyebut kata itu memiliki makna negatif. Dia bahkan sempat mewawancarai beberapa pihak terkait kata negatif itu. Hingga akhirnya, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengimbau penghentian penggunaan kata ‘anjay’.

Dalam unggahannya yang lain, Ernest menyebut Lutfi sengaja meramaikan perkara ini karena ini ‘jualan’. Hal itu disimpulkannya setelah melihat highlight Insta Story Lutfi yang diberi nama ‘Promo Endorse. Di sana, Lutfi meng-update jumlah views kontennya.

"Jadi dia meng-update secara berkala orang yang komen atau apapun yang tertarik dengan konten anjay ini. Dan di-update secara berkala tiap minggu, berapa puluh juta dan di-pin di highlight dengan judul Promo Endorse," jelas Ernest melalui IGTV.

"Mau ngomong banyak-banyak juga males. Ya sudah semoga beruntung ya mas jualannya,, semoga laris," sindir Ernerst.

(qlh)