Penyesalan Terbesar Sandy Tumiwa kepada Mendiang Ibunda
JAKARTA - Sandy Tumiwa langsung menyambangi makam sang ibunda usai bebas dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada 30 Juli 2020 dalam kasus penyalahgunaan narkotika.
Di makam sang ibunda,Amalia Nurshanty di TPU Jurangmangu, Tangerang Selatan, Sandy memanjatkan doa dan menangis karena menyesal apa yang telah ia lakukan.
Kepada awak media, Sandy kemudian menuturkan penyesalannya. Yakni belum sempat menunaikan janji kepada sang ibunda untuk memberangkatkannya ibadah ke tanah suci.
Baca Juga:
Penyesalan 3 Artis Kehilangan Ibu saat Mendekam Dalam Penjara
Bebas dari Penjara, Sandy Tumiwa Menangis di Pusara sang Ibunda
"Penyesalan saya cuma satu. Waktu itu saya janji mau berangkatkan ke Makkah. Saya belum merealisasikannya," kata Sandy Tumiwa dalam tayangan Starpro.
Ibunda Sandy Tumiwa meninggal pada 15 Juni 2020 di RS Fatmawati setelah menderita penyakit ginjal dan menjalani cuci darah selama 4 bulan. Saat pemakamannya, Sandy tak bisa menghadiri karena masih mendekam di penjara.
Sandy Tumiwa bebas setelah kasasinya di Mahkamah Agung dikabulkan dan hanya menjalani hukuman penjara selama 18 bulan. Sebelumnya, ia divonis karena kasus narkoba di PN Jakarta Pusat selama 4 tahun penjara.
(aln)
