SOTHAMPTON - The Chainsmokers menjadi buah bibir publik setelah menggelar konser drive-in bertajuk āSafe & Soundsā di Southampton, New York, Amerika Serikat, pada 25 Juli silam. Konser drive-in memungkinkan penonton menikmati konser dari dalam mobil.Ā
Mengutip Variety pada Selasa (28/7/2020), tujuan dari pelaksanaan konser itu adalah untuk menggalang dana. Tak hanya menuai kritik publik, konser tersebut juga membuat Komisioner Kesehatan New York, Howard Zucker buka suara.Ā
Zucker mengungkapkan keprihatinannya atas pelaksanaan konser tersebut. Pasalnya, berdasarkan video yang dilihatnya di media sosial, konser itu tidak memenuhi protokol kesehatan karena penonton memenuhi panggung dan menari saling berdekatan.Ā
Organizer konser tersebut juga sempat mengungkapkan rasa frustasi mereka akibat kejadian tersebut. Pasalnya, sejak awal konser mereka sudah memberitahu bahwa konser itu harus menerapkan social distancing.Ā
Namun, penonton tetap bersikeras untuk bergerombolan di depan panggung. Akibat kejadian itu, Zucker menyurati penanggung jawab Kota Southampton, Jay Schneiderman.Ā
Baca juga:Ā Reaksi Kocak Mariah Carey saat Salah Mengenali The Chainsmokers
Dalam suratnya, dia mengatakan sangat terganggu dengan konser tersebut. "Saya bingung bagaimana Kota Southampton bisa mengizinkan kegiatan seperti itu? Bagaimana konser itu bisa menjadi hal legal dan bukan ancaman bagi kesehatan masyarakat?ā kata Zucker dalam suratnya.Ā
Hingga berita ini diturunkan, pihak The Chainsmokers masih belum angkat suara terkait kontroversi tersebut. Selain di Southampton, The Chainsmokers juga akan menggelar konser serupa di Miami, Los Angeles, Nashville, Chicago, dan Atlanta.*
Baca juga:Ā Tes COVID-19 Negatif, Aishwarya Rai Keluar dari Rumah SakitĀ Ā
(SIS)