SEOUL - Disney tampaknya akan sulit memasarkan Mulan di Korea Selatan, setelah diprotes mahasiswa dan kelompok sipil Korea Selatan. Penolakan itu dipicu komentar Liu Yifei sang aktris utama film tersebut di Weibo.
Pertengahan 2019, sang aktris menyatakan dukungannya kepada Kepolisian Hong Kong yang dituding menggunakan kekuatan berlebihan terhadap demonstran pro-demokrasi. “Kalian juga bisa memukuli aku sekarang. Hong Kong memalukan,” ujarnya kala itu.

Para pengunjuk rasa mengungkapkan, sikap sang aktris tidak menyokong gerakan anti-diskriminasi yang kini menjadi perhatian banyak negara.
“Liu Yifei tidak layak menjadi protagonis dalam film Mulan. Karena film itu bercerita tentang cara mengatasi diskriminasi,” ujar perwakilan pengunjuk rasa tersebut seperti dikutip dari Korea Herald, Jumat (3/7/2020).
Baca juga: Alasan Disney Tunda Rilis Film Mulan untuk Ketiga Kalinya
Film Mulan bertutur tentang Hua Mulan yang memutuskan untuk menggantikan sang ayah menjadi tentara demi mempertahankan negara. Namun karena gendernya, dia terpaksa menyamar menjadi laki-laki untuk bisa menjadi prajurit perang.

Sejak pandemi Corona menyerang sejumlah negara, Walt Disney Studios mengubah jadwal tayang Mulai. Dari yang awalnya 25 Maret 2020 menjadi 24 Juli 2020. Namun jadwal itu kembali diundur menjadi 21 Agustus 2020.*
Baca juga: Na Young Suk Berambisi Gaet Aktor Hospital Playlist Bintangi Youth Over Flowers
(SIS)