JAKARTA - Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo berencana membangun monumen Didi Kempot di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah. Pembuatan monumen itu bertujuan untuk mengenang dan menghargai jasa serta karya sang maestro campursari tersebut.
Rencana itu didukung penuh oleh Gus Miftah, sahabat mendiang Didi Kempot. Pimpinan Pesantren Ora Aji Yogyakarta tersebut menilai pembangunan monumen sangat tepat bagi almarhum yang semasa hidupnya telah menelurkan banyak karya.
"Saya sangat suport karena bagi saya tidak mudah seorang musisi bisa menulis 800 lagu lebih. Menurut saya tidak semua orang bisa," ungkap Gus Miftah seperti dilansir dari tayangan YouTube Dewo DK Crew, Senin (11/5/2020).
Baca Juga: Hot Gosip: Atta Halilintar soal Nazar Masjid hingga Larissa Chou Kenang Arifin Ilham
Gus Miftah juga beranggapan bahwa sang sahabat merupakan sosok yang sukses mengangkat lagu berbahasa Jawa. Berkat dirinya lah, berbagai kalangan bisa menikmati lagu tersebut.
"Apalagi beliau berhasil mengangkat derajat lagu etnik jawa yang bisa dinikmati oleh semua orang tidak hanya orang Jawa. Maka sangatlah pantas kalau beliau diabadikan melalui sebuah monumen yang rencananya di Stasiun Balapan," tuturnya.
Didi Kempot diketahui meninggal dunia di usia 53 tahun akibat henti jantung pada 5 Mei 2020 di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Pada hari yang sama, almarhum dikebumikan di TPU Desa Mejasem, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
(edh)