JAKARTA - Sejak Senin, 16 Maret 2020 kemarin pemerintah diketahui telah mengimbau agar proses belajar mengajar di sekolah dilakukan di rumah. Bukan sebagai ajang liburan, namun anak-anak diminta untuk belajar di rumah dan mengerjakan soal-soal seperti yang biasa dilakukan di sekolah.
Baru satu hari menjalankan kebijakan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran virus corona, Meisya Siregar nampaknya sudah tak kuat harus menjadi guru bagi anak keduanya, Song Louisa Mu'Khadijah. Sebab, sifat anaknya yang cukup santai membuatnya menjadi panik tak karuan.
Ia mengungkapkan bahwa soal yang harusnya dikumpulkan dalam kurun waktu 15 menit lagi, sama sekali belum selesai dikerjakan oleh Louisa. Bahkan, ia sampai harus meminta tolong anak pertamanya untuk membantu Louisa mengerjakan soal yang diberikan oleh gurunya.
Â
Baca Juga: Meisya Siregar dan Keluarga Terapkan Self Isolation di Tengah Pandemi Korona
"Ya Allah. Kalau di suruh di rumah aja 14 hari mah gampang buat kami sekeluarga yang memang senang di rumah. Udah biasa juga working from home. Nggak masyalaaah, benerannnnn deh !!!," ungkap Meisya Sirega dalam keterangan unggahanannya.
"Tapi ... Kalau sekolah dipindahin ke rumah, nambah jadi 'Guru' juga, yang harus ngadepin murid macam Louisa yang santai kayak di pantai, deadline 15 menit lagi belom juga kelar. Kakaknya sampai turun tangan karena Bundanya udah istighfar terus karena nada suara udah 2 oktaf, gregetan," jelasnya.