Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Virus Korona Bawa Pengaruh Hancurnya Industri Film Eropa

Ady Prawira Riandi , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2020 |15:59 WIB
Virus Korona Bawa Pengaruh Hancurnya Industri Film Eropa
Ilustrasi film (Foto: ist)
A
A
A

Disney yang sejatinya siap merilis Mulan pada 27 Maret, belum menentukan sikap apakah akan meluncurkan film itu di tanah asal ceritanya. Sementara James Bond No Time to Die sudah mengetok palu tidak akan menggelar gala premiere di China seperti rencana awalnya.

Baca Juga:

Sebelum Meninggal, BCL Mengira Ashraf Sinclair Hanya Tertidur Pulas

Profil Aishah Sinclair, Adik Mendiang Ashraf Sinclair

Ilustrasi virus Korona


Setidaknya, bioskop-bioskop di China baru akan dibuka kembali pada bulan Mei. Dan ketika semuanya sudah dibuka kembali, para pelaku bisnis harus menentukan film mana yang akan ditayangkan terlebih dahulu. Pasalnya ada begitu banyak film produksi China yang batal tayang karena terdampak virus Korona. Sementara itu mereka juga harus memikirkan ulang kerja sama dengan para distributor film luar agar tetap menayangkan film-film dari Hollywood.

"Tragedi yang sesungguhnya adalah virus dan nyawa yang hilang, tapi situasi ini juga membuat industri filmnya hancur," kata Jeffrey Greenstein, presiden Millennium Media.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement