JAKARTA - Yuni Shara tampaknya tak memberi ruang bagi warganet yang menebar komentar jahat di media sosial. Maka ketika unggahannya mendapat sindiran pedas warganet dia tak sungkan memberi sentilan balik.
Hal itu terlihat ketika Yuni mengunggah fotonya bersama Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo di acara Haul Gusdur ke-10, pada 29 Desember silam. Dalam salah satu foto unggahannya, dia terlihat sedang berinteraksi dengan sang kardinal.
Meski unggahan itu mendapat apresiasi warganet, namun tak sedikit yang memberikan komentar jahat. “Haram tau Mbak. Ish, ish, ish,” ujar seorang warganet yang kemudian ditimpali Yuni Shara dengan, “Terima kasih sudah menghakimi.”
Interaksi tersebut kemudian ditanggapi warganet lainnya yang menilai, unggahan Yuni Shara tersebut sudah selayaknya dikomentari publik. Apalagi, apa yang ditampilkan kakak kandung Krisdayanti itu berkaitan dengan akidah yang sangat sensitif.
Baca juga: Jelang Natal, Yuni Shara Silaturahmi ke Mantan Suami
Namun, Yuni Shara menegaskan bahwa apa yang disuguhkannya di ruang publik, termasuk media sosial bisa dipertanggungjawabkannya. “Itu tidak mengubah akidah saya. Ono-ono ae sampean Bu. Tak usah sensitif. Baik sama semua ciptaan Gusti Allah biar hidup tenang,” tuturnya.
Tak berhenti sampai di situ, mantan istri Henry Siahaan ini masih harus menghadapi kritik warganet terkait penutup kepala yang dikenakannya. Beberapa warganet mempertanyakan cara sang penyanyi mengenakan kerudung.
Namun terkait kritik tersebut, Yuni Shara memberikan jawaban yang cukup santai dan santun. Dia menjelaskan bahwa yang dikenakannya dalam foto tersebut hanyalah penutup kepala bukan jilbab.
“Jadi, saya mau pakai style apapun, itu adalah hak saya. Karena saya bukan memakai jilbab. Mungkin ada baiknya lisan Anda dijaga agar tidak gampang mengurusi hak orang lain yang bersifat pribadi,” tutur Yuni Shara.*
Baca juga: Hot Gosip: Restu Ayah untuk Vanessa Angel hingga Ahmad Dhani Bebas
(SIS)