JAKARTA - Perawakannya mungil, sedikit tambun, dengan potongan rambut berponi. Tampilan itu menjadi ciri khas Ateng yang wara-wiri di pentas lawak Indonesia di era ‘70 hingga ‘80-an.
Pemilik nama asli Andreas Leo Ateng Suripto itu mulai terjun di dunia komedi saat duduk di bangku SMA. Penampilannya di berbagai acara sekolah sukses mencuri perhatian Mohammad Said, pengasuh sekolahnya.
Said kemudian membawa Ateng kepada Pak Kasur untuk ikut siaran Panggung Gembira di Studio V RRI. Aksinya dalam acara itulah yang membawanya berkenalan dengan Bing Slamet.
Bersama Drajat, mereka membentuk kelompok lawak bernama Tos Kejeblos yang aktif sepanjang 1961 hingga 1963. Dari grup itu, Ateng diketahui sempat bergabung dalam Bagio CS bersama S Bagio dan Iskak.
Baca juga: Ambisi Cahyono Hidupkan Lagi Jayakarta Group
Setelah bergabung dengan berbagai kelompok lawak, Ateng pun bergabung dengan Eddy Sud, Iskak, dan Bing Slamet dalam Kwartet Jaya pada 1967. Dari sinilah, nama Ateng melejit di dunia komedi.
Kala itu, Kwartet Jaya langsung merajai panggung pementasan di awal 70-an. Mereka memproduksi lawakan dalam bentuk kaset yang laris manis di pasaran. Guyonan yang mereka hadirkan tak hanya sekadar mengocok perut namun juga sarat dengan komentar sosial.

Sekitar tahun 1974, sosok Ateng menjelma sebagai ikon film komedi Indonesia. Namanya bahkan ‘dicatut’ untuk dijadikan judul deretan film, seperti Ateng Minta Kawin, Ateng Kaya Mendadak, dan Ateng Mata Keranjang.
Meskipun pria keturunan China itu telah berpulang pada 2003, namun sosoknya tetap menjadi kenangan. Augie Fantinus, aktor yang sempat memerankan tokoh Ateng dalam film Lagi-Lagi Ateng misalnya, menilai sosoknya sebagai pelawak cerdas.

“Dia seorang pelawak yang smart. Kalau kita menonton film-filmnya, dari gestur, sifat, ucapannya dia tak pernah menyakiti hati orang lain lewat lawakannya. Karena itu saya melihat dia sebagai pelawak paket lengkap,” ungkap Augie saat dihubungi Okezone, pada 4 desember 2019.*
Baca juga: Nathalie Holscher Sodorkan Bukti CCTV, Sunan Kalijaga Buka Suara