Dituduh Monopoli Bioskop, Frozen 2 Tuai Protes di Korea Selatan
SEOUL - Menyusul kesuksesan film pertama, Frozen 2 langsung menguasai bioskop dunia setelah dirils, tak terkecuali Korea Selatan. Sejak dirilis pada 23 November 2019, Frozen 2 sudah meraup USD61,2 juta di Negeri Ginseng.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Ajak Ratusan Anak Nonton Bareng Frozen II
Angka tersebut menjadikan Korea Selatan sebagai pasar ke-3 terbesar Frozen 2 setelah Amerika Utara dan China. Sayangnya, kesuksesan tersebut berbuntut protes.
Melansir Hollywood Reporter, Rabu (4/12/2019), sebuah NGO di Korea Selatan, Public Welfare Committee (PWC) melayangkan protes kepada Kantor Kejaksaan Korea terkait dominasi Frozen 2. PWC mengklaim film ini tayang di 88 persen bioskop di Korea Selatan di hari pertama penayangannya pada 23 November.
Hal itu berlawanan dengan Undang-undang Anti-monopoli yang berlaku di Korea Selatan. Menurut undang-undang ini, sebuah film tidak boleh ditayangkan di lebih dari 50 persen layar bioskop di seluruh Korea.
PWC menganggap penayangan Frozen 2 yang sampai menyentuh 88 persen layar bioskop di seluruh Korea menyalahi sebuah pasal yang menyebut perusahaan atau individu yang menguasai pasar lebih dari 50 persen sebagai perusahaan pendominasi pasar.
