Dalam barang bukti, tim kuasa hukum Kriss Hatta menilai bekas darah yang mengucur dari hidung Antony Hillenaar tidak sebanyak seperti klaim pria 32 tahun. Yang mana menurut versi Antony, dirinya mengalami pendarahan parah usai terkena pukulan Kriss.
Sedangkan dari hasil rekaman video yang juga dijadikan bukti sekalipun, tim pengacara Kriss Hatta berasumsi bahwa kejadian yang terekam tidak terlihat jelas karena kondisi kelab malam minim cahaya.
Baca Juga:
Terungkap Asal Usul Nama Muljoto Orangtua Agnez Mo
Iwan Fals Komentari Aksi Reuni 212, Netizen Ramai
Ditambah dengan tidak disertakannya teman Antony Hillenaar yang bernama Sandy dalam proses BAP, pihak Kriss Hatta merasa perkara klien mereka terlalu dipaksakan untuk naik ke meja sidang. Sebab menurut tim kuasa hukum Kriss, Sandy adalah kunci permasalahan utama lantaran dirinya lah yang membuat klien mereka terpancing emosi.
“Apabila penyidik tidak bisa menghadirkan Sandy seharusnya berkas perkara dinyatakan tidak lengkap,” kata Denny Lubis lagi.