Keputusan Meisya untuk lebih memilih Rudi sudah diprediksi oleh Bebi Romeo. Sebelum Meisya melangsungkan pernikahan, Bebi mengajukan permintaan pada sang kekasih yang akan dikawini pria lain.
“Bebi restuin aku nikah. Dia minta setelah aku nikah, ijab kabul, aku telepon dia. Di situ Bebi bilang akan pergi dari hidupku selama-lamanya,” kenang Meisya.

Sementara itu, Bebi Romeo juga sudah berkomunikasi dengan pria yang sempat menjadi suami Meisya itu. Bebi memperingatkan pria tersebut untuk menjaga Meisya baik-baik.
“Sebelum dia (Meisya) menikah pun aku telepon kok calon suaminya. Aku bilang, kalau dia sampai enggak jaga Meisya, bakal gue rebut lagi. Tapi almarhum Rudi memastikan jika Meisya akan bahagia sama dia,” kisah Bebi.
Ketika itu Bebi sendiri memiliki keyakinan besar bahwa Meisya Siregar adalah cinta matinya. “Sampai kapanpun Meisya itu punyaku. Enggak tahu kayak ada keyakinan aja kayak gitu,” lanjut Bebi.

Kesedihan hati Bebi lantas dicurahkan melalui lagu berjudul Bunga Terakhir yang legendaris sampai detik ini. Lewat lagu itu pula nama Bebi melejit dan karyanya selalu diputar di berbagai media.
Pada akhirnya, Bebi Romeo mendengar kabar tak sedap mengenai rumah tangga Meisya Siregar. Setelah itu, ibunda Meisya pun menghubungi Bebi dan menceritakan kondisi Meisya pasca-menikah.

“Mama takutnya rumah tangga Meisya ini mengarah ke perceraian. Mama bilang, 'Setelah Meisya bercerai itu, mama pengin Meisya berteman sama Bebi. Mama titipin Meisya ke Bebi. Mama enggak mau Meisya ketemu sama orang baru. Mama mau meisya ketemu Bebi karena Bbebi sudah mama kenal.' Setelah perceraian itu, aku telepon Meisya,” jelas Bebi.