JAKARTA - Presenter program petualang, Bima Aryo baru saja kehilangan anjing kesayangannya, Sparta. Anjing berjenis Belgian Malliois ini mati lantaran sebelumnya mengidap penyakit parasit darah.
Baca Juga: Klarifikasi Bima Aryo Soal Gigitan Anjing yang Tewaskan ART

Sebelumnya, Sparta dan Anubis, dua ekor anjing milik Bima Aryo, sempat menjalani observasi di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Ragunan, Jakarta Selatan, selama 14 hari, lantaran tragedi meninggalnya seorang asisten rumah tangga bernama Yayan (35 tahun). Hal tersebut, rupanya membuat kondisi Sparta menurun, dan lingkungan yang kurang bersih diduga, menjadi salah satu penyebab parasit darah menyerang.
"Pada saat di karantina, Sparta kena penyakit parasit darah. Kita pun enggak tahu. Karena pada saat keluar dari situ (karantina) yang pertama sakit adalah anjing yang satunya, Anubis. Pada saat kita cek Anubis, ternyata dia negatif. Which means, dia masih dalam masa inkubasi, belum ketahuan," ujar Bima Aryo, saat ditenui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2019).

"Jadi parasit darah itu sebenarnya dari lingkungan yang mungkin kurang bersih. Mungkin pada saat kita titipkan dia di karantina, mungkin ada kutu dari anjing lain yang terkena parasit darah, menempel ke mereka berdua, dan gigit mereka. Dari situlah mereka ketularan parasit darah," lanjutnya.

Setelah keluar dari karantina, Sparta diasuh oleh Kenny Rao, seorang pelatih anjing profesional, untuk dijadikan pasukan anjing pelacak, di bawah asuhan Unit Satwa K9 Polda Metro Jaya. Di awal kepindahannya ke tempat pelatihan, Sparta tampak sehat dan sama sekali tak menunjukkan gejala penyakit seperti Anubis.