Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemarin, Film Dokumenter Perjalanan Band Seventeen

Ady Prawira Riandi , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2019 |16:10 WIB
<i>Kemarin</i>, Film Dokumenter Perjalanan Band Seventeen
Preskon film dokumenter Band Seventeen, Kemarin (Foto: Ady/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tanggal 22 Desember 2018 tentunya tak akan pernah terlupakan bagi band Seventeen. Saat sedang manggung di Tanjung Lesung, tsunami menghantam dan menewaskan tiga personelnya, yakni Bani, Andi, dan Herman.

Baca Juga: Ifan Seventeen Akui Masih Trauma Tsunami Selat Sunda

Band Seventeen

Sebagai penghormatan terakhir untuk para personel yang meninggal, pihak manajemen akan membuat sebuah film dokumenter. Film ini akan menghadirkan momen-momen kebersamaan para personel sebelum tsunami Selat Sunda melanda.

Ifan kini menjadi satu-satunya personel Seventeen yang tersisa. Ia mengaku sangat sedih ketika menyaksikan film yang diambil dari rekaman-rekaman video milik almarhum Andi itu.

Ifan Seventeen

"Pas preview filmnya semua nangis, bukan hanya kesedihan tapi kengerian. Tadi Dendi bilang dalam mimpi terburuk pas tidur, mimpi buruk aja enggak sampai seburuk itu," kata Ifan dalam jumpa pers film Kemarin di Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019).

"Kalau gue mimpi aja tiba-tiba jatuh atau kena musibah mimpinya enggak sampai harus kehilangan istri atau suami bahkan mimpi terburuk gak sampai kayak gitu. Ngeri banget pas nonton teaser, apalagi preview yah," lanjutnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement