LOS ANGELES - Popularitas Marilyn Monroe di industri Hollywood berakhir singkat. Di usianya yang ke-36, Monroe ditemukan tewas di kediamannya di Fifth Helena Drive pada 6 Agustus 1962.
Kematian Marilyn Monroe saat itu melengkapi deretan kontroversi dari sang pesohor. Sebab pada saat itu, kehidupan Monroe diguncang skandal percintaannya dengan Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy.
Baca Juga: 2 Cara Barbie Kumalasari hindari Depresi Akibat Bullying

Jauh sebelum skandal dengan John F. Kennedy beredar, kontroversi Marilyn Monroe sudah lebih dulu timbul dari sejarah rumah tangganya yang tidak pernah bertahan lama. Melepas status lajang di usia 16 tahun, Monroe sudah tiga kali cerai sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Dilansir Okezone dari Biography, Marilyn Monroe diperkirakan sudah tewas selama enam hingga delapan jam sebelum ditemukan.
Baca Juga: Sebelum Mualaf, Sinead O'Connor Alami Gangguan Mental hingga Inigin Bunuh Diri

Kala itu, Monroe tampak mengenggam gagang telepon dalam kondisi tengkurap serta tanpa busana. Tepat di sebelah jasad Monroe, terdapat botol pil Nembutal yang sudah kosong.
Dalam kondisi normal, satu botol Nembutal bisa menampung sekira 50 pil. Nembutal sendiri merupakan salah satu jenis obat tidur yang beredar di Amerika Serikat.
Baca Juga: Terungkap Alasan Young Lex Tak Publikasikan Pernikahan
Hingga kini, kematian Marilyn Monroe masih menyisakkan misteri. Tak sedikit yang menyebut keluarga John F. Kennedy jadi dalang dibalik tewasnya Monroe.
Namun pada saat itu, kematian Marilyn Monroe dinyatakan sebagai aksi bunuh diri. Mengingat tidak ada bukti yang cukup untuk menyatakan Monroe sebagai korban pembunuhan.