Setelah mengunggah video tersebut di facebook, O’Connor pun mendapatkan dukungan dari teman-teman dunia mayanya. Wanita kelahiran Irlandia itu menyayangkan jika teman-teman Facebooknya jauh lebih peduli dibandingkan keluarganya.
"Keadaan ini sulit diterima oleh siapapun yang mengenalku dan mengaku mencintai serta peduli padaku. Aku masih duduk di sini selama dua tahun dan aku memohon untuk dipulangkan," katanya sambil menangis.
Baca juga: Unggah Ayat Alkitab, Manohara Pindah Agama?
Kehidupan berat itu mulai dijalani O’Connor sejak kematian ibunya pada 1985 lalu. O’Connor sendiri tumbuh di keluarga Katolik yang taat. Namun penyanyi tersebut juga mengaku bahwa dia dan saudara-saudaranya kerap mengalami pelecehan fisik.