JAKARTA – Penyanyi asal Irlandia, Sinead O’Connor sempat mengalami kehidupan berat sebelum memutuskan untuk menjadi seorang mualaf. Lantaran beban hidupnya yang tak ringan tersebut, penyanyi asal Irlandia itu sempat ingin menghabisi nyawanya sendiri.
Dilansir dari globalnews.ca, Sinead O’Connor mengunggah sebuah video di akun Facebooknya pada Kamis 8 Agustus 2017 lalu. Dalam video tersebut O’Connor tampak tengah tertekan hingga meneteskan air mata.
Pelantun lagu Just Call Me Joe itu mengatakan, dua tahun terakhir dia memiliki keinginan untuk bunuh diri. Hal tersebut lantaran O’Connor merasa sendiri dan kesepian. Terlebih, penyanyi yang saat itu berkepala pelontos tersebut kehilangan hak asuh atas putranya yang sudah beranjak remaja.
Video itu sendiri direkam di sebuah kamar hotel yang tengah didiami oleh O’Connor. Penyanyi beraliran rock alternative itu pun mengatakan, dia hidup hanya untuk orang lain. Sementara, keinginannya sendiri adalah mengakhiri hidup.
Baca juga: Dalami Alquran, Sinead O'Connor: Aku Muslim sejak Lahir
"Aku sekarang tinggal di motel Travelodge di ujung New Jersey. Selain bersama dokterku, psikiaterku, aku merasa sendirian. Dan mereka satu-satunya faktor yang membuatku tetap hidup hingga saat ini,” ujar O’Connor sembari berurai air mata.
Sinead O’Connor secara terbuka mengatakan dirinya tengah melawan penyakit mental. Selama beberapa tahun, O’Connor didiagnosa penyakit mental berupa gangguan bipolar.
Berjuang melawan penyakit mental, O’Connor pun sempat memiliki keinginan untuk mati. Dia mengatakan ingin kembali pada ibunya yang telah lebih dahulu meninggal dunia sejak penyanyi itu berusia remaja.
“Saya berjuang dan bertarung dan bertarung seperti jutaan orang dengan penyakit mental. Jika perjuangan itu hanya untukku, aku lebih memilih untuk pergi. Aku akan langsung kembali ke ibuku. Aku sudah tinggal di dunia ini sendirian selama dua tahun sekarang aku dihukum berupa penyakit jiwa dan mulai marah karena tidak ada yang mau merawatku, " kata Sinead O’Connor.