Satu hari menjalani masa rehabilitasi, Cobain melarikan diri setelah meminta izin untuk merokok. Enam hari kemudian, Cobain pun ditemukan oleh seorang petugas listrik dalam keadaan meninggal dunia.
Enam hari setelah Cobain ditemukan tak bernyawa, intelejen melaporkan pada Seattle Post terkait pemeriksaan medis jenazah Cobain. Berdasarkan tes toksikologis, ditemukan kandungan morfin dalam aliran darah Cobain sebesar 1,52 miligram dan juga valium yang terdapat di aliran darahnya.
Senyawa morfin dengan jumlah tersebut pun dikategorikan sebagai dosis tinggi. Jumlah yang tinggi itu pun bisa disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya bisa jadi dari Cobain yang sudah terbiasa dengan obat tersebut.
Baca juga: Unggah Ayat Alkitab, Manohara Pindah Agama?
Sementara itu, pasca meninggalnya Cobain, sang istri, Courney Love menyebutkan bahwa overdosis yang sempat dialami Cobain pada Maret lalu merupakan upaya bunuh diri. Kepada Rolling Stone, Love mengatakan jika sang suami menenggak sekira 50 pil morfin untuk percobaan menghabisi nyawanya.