LONDON - Popularitas penyanyi asal Islandia, Bjork, membuatnya cukup digilai oleh para penggemarnya. Termasuk seorang pria bernama Ricardo Lopez, yang pada 1996 lalu sempat memberinya sebuah hadiah spesial.
Bukan berbentuk makanan atau barang yang bisa disimpan. Ricardo Lopez justru menghadiahi pelantun It's Oh So Quiet tersebut dengan bom asam sulfat, sebelum akhirnya ia memilih untuk bunuh diri.
Baca Juga:
Bantah Tuduhan Pelecehan Seksual Bjork, Lars Von Trier: Bukan Itu Masalahnya
Unggah Foto hanya Gunakan Bra, Agnez Mo: Akun Ini Milik Saya!
Dilansir dari Sun Sentinel, seorang detektif dari Scotland Yard mengaku telah menemukan paketan bom asam sulfat yang dikirim Lopez ke kediaman Bjork di London. Paket tersebut bahkan sempat dikirimkan oleh Lopez beberapa jam sebelum ia akhirnya bunuh diri dengan mengarahkan revolver kaliber 3,8 ke kepalanya sendiri sambil memutar lagu milik sang idola.
Polisi setempat diketahui disiagakan untuk menghancurkan paket berbentuk buku berlubang dan berisi bom tersebut. Buku tersebut bahkan sengaja dirancang untuk bisa menyemprotkan asam sulfat pada seseorang yang membukanya, termasuk kepada Bjork. Bahkan asam sulfat diketahui dapat membakar, membuat cacat, hingga membuat seseorang meninggal dunia.
Lopez sendiri diketahui merupakan seorang penderita ginekomastia, sebuah penyakit genetik langka yang menyebabkan jaringan payudara pria tumbuh besar secara tidak normal. Efek dari penyakit ini sendiri dapat membuat ketegangan emosional dan mental yang mungkin terjadi pada seorang pria muda.