Lopez sendiri baru berusia 18 tahun ketika dia menonton video Bjork dan dia langsung menjadi tergila-gila pada wanita tersebut. Bahkan, ia pun menggunakan sosok Bjork sebagai inspirasi untuk karya seninya.
Polisi mengungkap bahwa Lopez dengan sengaja memiliki niatan untuk melukai Bjork lantaran mereka menemukan 11 catatan harian berformat video selama 9 bulan terakhir, berdurasi 2 jam. Bahkan pada video terakhir yang ditemukan di kamera, Lopez menuliskan judul 'Last Day-Ricardo Lopez'.
Baca Juga:
Dituding Hanya Mesra dengan Raffi di Depan Kamera, Nagita Slavina: Bodo Amat
Vanessa Angel Kenakan Bikini di Kolam Renang, Netizen: Astagfirullah
"Semua ini bermula dari pada obsesinya (Lopez) terhadap Bjork. Itulah yang motivasinya untuk menyakitinya dan tampaknya dengan beberapa cara, termasuk motivasinya untuk bunuh diri," kata juru bicara kepolisian Todd DeAngelis.
Polisi mengungkap bahwa obsesi berbahaya Lopez juga bermula setelah dirinya menduga Bjork memiliki hubungan asmara dengan seorang pria kulit hitam bernama, Goldie, semenjak ia pindah ke Inggris. Mengetahui hal itu, Lopez menganggap bahwa tidak ada satupun pria yang bisa memiliki hubungan asmara dengan idolanya.
"Aku hanya harus membunuhnya. Saya akan mengirim paket. Aku akan mengirimnya ke neraka," ucap Lopez dalam videonya.