Vincent Bugliosi, jaksa penuntut dalam persidangan, menjelaskan bahwa Charles Manson salah mengartikan lirik-lirik yang ada di album White Album milik The Beatles. Helter Skelter, lagu yang dianggap paling berpengaruh, sebenarnya tidak berbicara tentang hal itu. Manson menganggap bahwa lirik lagu itu adalah peringatan untuk bersiap melawan perang antar ras. Namun ketika perang itu tidak pernah terjadi, Manson dibuat gila dan mengambil tindakan sendiri.
Baca Juga:
Kontroversi Cerita Mendiang Sharon Tate di Film Once Upon A Time in Hollywood
Dwi Sasono Jadi Transgender, Begini Respons Widi Mulia
"Charles Manson menginterpretasikan Helter Skelter sebagai sesuatu yang berhubungan dengan Four Horsemen dalam cerita Apocalypse. Aku masih tidak tahu tentang hal-hal seperti itu. Itu kan dari Bible, aku belum membacanya jadi aku tidak tahu. Tapi dia menginterpretasikan semuanya dan berakhir dengan membunuh semua orang. Aku masih merasa takut karena aku tidak menulis lagu untuk alasan-alasan seperti itu," kata Paul McCartney dalam buku The Beatles Anthology.
(aln)