Sementara itu, Lucky Hakim sendiri masih menilai wajar ukuran ular yang disebut raksasa itu. Menurutnya, ular yang memang hidup di habitat aslinya lebih berpeluang untuk memiliki bentuk badan hingga panjang yang lebih besar.
“Kalau ular replik besar dinilai siluman atau titisan para dewa, ya silakan saja. Tapi ular replik sejatinya memang bisa lebih panjang dari 10 meter. Cuma saat ini kan baru panjang 7 meter sudah mati karena dilihat manusia lalu dibunuh, mungkin ini yang selamat di dalam hutan bisa sampai 10 meteran,” tutup Lucky Hakim.
(sus)