MAGELANG - Penyanyi solo Frau saat ini belum memiliki rencana untuk karier bermusiknya. Pemilik nama asli Leilani Hermiasih itu seakan ragu untuk meneruskan langkah di industri musik.
"Saya belum tahu, setelah Balkon Jazz ini lanjut manggung aktif atau tidaknya ya. Sebab, malu kalau materi yang dibawakan masih yang lama. Sekarang belum ada materi baru dan belum terpikirkan untuk produksi lagi,” ujar Frau saat ditemui selepas manggung di Balkon Jazz Festival 2019 di Balkondes Tuksongo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu 14 September 2019.
Baca juga: Yura Yunita Hingga Payung Teduh Isi Balkon Jazz Festival 2019
Sebelumnya, Frau sendiri sempat rehat dari dunia musik sekira satu tahun. Menurut wanita 29 tahun tersebut, saat itu dia tengah fokus pada keluarga dan pendidikan. Mengingat Frau sendiri tengah menyelesaikan studi S-3 nya di Berlin yang dia mulai pada 2016 lalu. Selain itu, Frau juga menjalani peran sebagai ibu dari buah hatinya.
Balkon Jazz Festival 2019 merupakan panggung kedua untuk Frau setelah rehat. Sebelumnya, wanita kelahiran Yogyakarta ini sempat manggung di Jakarta pada Agustus lalu.
Menghibur para penonton di Balkon Jazz Festival, Frau sempat mengutarakan rasa gugupnya. "Surprise banget. Penontonnya seru dan saya sendiri yang agak gugup. Tapi untung, saya bisa langsung berinteraksi dengan penonton. Luar biasa sekali dan keren,” ucap Frau.
Baca juga: Lihat Wajah BJ Habibie Terakhir Kali, Yusuf Mansyur: Wajahnya Bersih Banget
Di atas panggung Balkon Jazz Festival 2019, Frau membawakan tujuh buah lagu. I'm A Sir, Berdiri Aku, Berita Perjalanan, Empat Satu, Kupandang Langit, Tarian Sari serta Sepasang Kekasih merupakan lagu yang sukses dibawakan Frau di Balkon Jazz Festival 2019.
Tiga dari tujuh lagu tersebut pun sukses membuat penonton terbawa perasaan dengan lirik sendunya. Seperti lagu Kupandangi Langit yang terinspirasi dari kisah Pramoedya Ananta Toer saat mendekam di penjara.
Selain Frau sederet musisi lainnya pun dihadirkan di panggung Balkon Jazz Festival 2019. Mereka adalah Rio Febrian, Payung Teduh, Tashoora, Dialog Dini Hari, Langit Sore, Nosstress dan Tiga Sisi.
(sus)