JAKARTA - Super Art Fest 2019 dihelat untuk menaungi para pecinta seni pop kontemporer yang ditujukan untuk para generasi milenial. Ajang ini bakal menghadirkan empat kategori, yaitu Street Art, Comic Strip, Illustration, dan Custom Art dengan media sneakers yang tengah populer belakangan ini.
Super Art Fest 2019 bertujuan untuk mencari para seniman muda Indonesia yang mampu menghadirkan karya menarik yang memiliki indentitas. Sehingga pop art Indonesia terus bisa bersaing di kancah internasional.
Baca Juga:
Akan Menjanda, Ini Pria-Pria Mantan Song Hye Kyo, CLBK?
Gaya Jilbab Arumi Bachsin saat Wisuda Bikin Netizen Gemas
“Super Art Fest merupakan kompetisi pop culture art untuk mendorong munculnya bakat baru dan mendukung dunia kreatif Indonesia,” ujar penyelenggara Super Art Fest 2019, Aloysius Tiyok dalam jumpa pers Super Art Festival di Kemang, Jakarta Selatan.
Untuk menyaring seniman muda berbakat, juri yang dihadirkan pun bukan orang sembarangan. Mereka adalah Leon Barto yang menjadi salah satu kurator di Yamaguchi Center of Arts and Media (YCAM, Yamaguchi, Jepang), Tutu (juri kategori Street Art) adalah seorang seniman street art bergenre abstrak kontemporer, karyanya pernah dipamerkan di kantor International Monetary Fund (IMF) dan World Bank di Washington DC 2018.
Mohammad Taufiq (juri kategori Illustration) ilustrator muda yang karyanya tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga di Inggris, Australia, Korea, Jepang hingga Bulgaria, Sanchia Hamidjaya (juri kategori Comic Strip) komikus yang kerap tampil di kancah dunia internasional seperti Korean International Art Fair di Seoul, Korea, dan terakhir Hardthirteen sebagai juri untuk kategori Custom Art.