Oleh karenanya, bapak dua anak ini meminta agar Marwa bisa melakukan klarifikasi atas tudingan bahwa dirinya telah melakukan penganiayaan.
"Masalah kunjungan anak yang ini perlu saya pertegas bahwa anak-anak bisa dilihat di rumah. Cuma masalah kepercayaan lagi, saya sampaikan lagi sama bapak hakim kalau saya sudah difitnah besar-besaran secara nasional di media kalau saya melakukan penganiayaan terhadap dirinya," terang Atalarik.
"Saya, kakak saya, adik saya, bahwa hal itu yang dihimbau sama pak hakim untuk kami berdua melakukan musyawarah. Saya membuka hati untuk melakukan musyawarah. Bagaimana seorang Marwa bisa meluruskan ini semua atau apa yang diucapkan di media yang boleh dibilang berbeda-beda ucapannya," tegas Atalarik Syach.
(aln)