“Sangat tidak mungkin kalau dibawa jauh. Kalau ke rumah sakit saja, kontrol saja harus bawa ambulans,” tuturnya.
Meski pedih, Annisa Bahar harus menerima kenyataan bahwa hal itu akan jadi penyesalan terbesarnya. Padahal menurut pengakuan Annisa Bahar, keinginan sang ibu tergolong sederhana.
“Mama cuma mau naik kereta ke Yogya. 'Kemarin kan habis ke Yogya mah'. ‘Ya itu kan kemarin naik pesawat, mama pinginnya naik kereta’. ‘Ya sudah nanti ya mah kalau sudah sembuh’. Waktu itu enggak sempat, sampai sekarang mama struk dan kita segitu cepatnya mama kena struk,” jelas Annisa Bahar.
(aln)