CIBINONG - Drama perebutan hak asuh anak antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach tampaknya masih akan panjang. Pasalnya, kedua belah pihak merasa berhak untuk mengasuh kedua buah hati mereka, Syarif dan Shabira.
Pihak Atalarik mengklaim, setelah putusan cerai dibacakan, Tsania Marwa sudah tak lagi berhak memasuki kediaman pribadinya secara bebas. “Dia kan tidak lagi berstatus istri. Seharusnya paham tak boleh sembarangan memasuki rumah Atalarik. Ada pasalnya loh,” ujar Junaidi, kuasa hukum Atalarik Syach, saat ditemui di kawasan Cibinong, Jawa Barat.
Baca juga: Kyuhyun Super Junior Akan Rilis Album Solo dan Bintangi 2 Program TV
Junaidi juga menepis pernyataan Tsania yang mengklaim Atalarik dan dua saudaranya melakukan kekerasan fisik terhadap pesinetron 28 tahun itu. “Tidak benar, ini yang saya sesalkan. Tsania Marwa diterima dengan baik di rumah itu dan diberi kesempatan bertemu anak-anaknya,” katanya.
Lebih lanjut Junaidi mengatakan bahwa kliennya tak pernah menghalang-halangi Tsania Marwa untuk bertemu kedua anaknya. Hal itu pun kemudian diamini bintang Lawang Sewu tersebut di persidangan.