"Kemudian, yang menarik lainnya adalah pesan soal tidak ada kata tua untuk belajar. Saya harap film ini bukan hanya jadi tontonan, tapi juga tuntunan,” sambungnya.
Jika Widyawati merasakan ketertarikan untuk bisa mengikuti tren mahasiswa muda, beda lagi pengalaman yang dirasakan oleh Mikha Tambayong. Diakui oleh Mikha, awalnya ia merasa gugup harus bermain dengan janda Sophan Sophiaan tersebut.
“Kalau dari segi cerita tantangannya hanya berperan jadi mahasiswi yang ternyata untuk kuliah itu dipaksa orangtua. Hal seru adalah dipasangkan dengan ibu Wid, bikin aku super deg-degan. Pas reading jadwal jam 4 sore, yang muda datang setengah jam lebih awal, supaya enggak telat. Untungnya beliau itu baik banget jadi santai pembawaannya,” jelas Mikha.
Mewakili MNC Pictures, Lukman Sardi selaku Head of Production Service and Creative Producer mengatakan jika film Mahasiswi Baru menjadi paket lengkap dari sebuah cerita, mulai dari drama hingga komedi.