SEOUL - Hanbit Media Labor Rights Center menuding tvN tak mampu menyediakan kondisi kerja yang kondusif untuk para staf produksi drama Asadal Chronicles.
Bersama Hope Solidarity Labor Union, Hanbit Center mendesak Administrasi Buruh dan Tenaga Kerja Seoul untuk menempatkan perwakilannya di lokasi syuting Asadal Chronicles. Dengan begitu, akan ada pihak berwenang yang akan mengawasi berlangsungnya proses produksi drama tersebut.
Baca juga: Promosi di Amerika, BLACKPINK Sukses Tembus Chart Spotify
Di lain pihak, perwakilan Hope Solidarity Labor Union mengungkapkan, staf produksi Asadal Chronicles bekerja dengan waktu kerja yang sangat panjang. Dibandingkan dengan produksi lainnya, tim produksi drama itu bisa bekerja lebih dari 20 jam per hari.
“Akibat jam kerja yang sangat panjang, staf yang mengurusi lighting bahkan sampai mengalami patah tulang. Terkait hal ini kami telah mengirimkan surat keberatan kepada manajemen. Namun kondisi tak kunjung membaik,” ujar sumber tersebut.