Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bangga! Bali: Beats of Paradise Gelar Gala Premier di Bioskop dengan Layar Terbesar di Dunia

Hana Futari , Jurnalis-Senin, 01 April 2019 |08:37 WIB
Bangga! <i>Bali: Beats of Paradise</i> Gelar Gala Premier di Bioskop dengan Layar Terbesar di Dunia
Gala Premier Bali: Beats of Paradise (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA – Salah satu sineas Tanah Air kembali menorehkan prestasi membanggakan. Kali ini, gala premier film bertajuk Bali: Beats of Paradise garapan Livi Zheng digelar di Superplex G Theater 21, Seoul yang memecahkan Guinness World Records sebagai bioskop dengan layar terbesar, Minggu 31 MAret 2019.

Antusias masyarakat untuk menyaksikan tayangan perdana film Bali: Beats of Paradise begitu terlihat. Teater berkapasitas 600 kursi itu pun begitu dipenuhi oleh penonton yang sudah rela antre kurang lebih selama 1 jam.

Baca Juga:

Lagunya Dianggap Sindir Luna Maya, Ini Kata Bunga Citra Lestari

Asyik Joget di Klub Malam, Gaun Gisel Melorot

Gala Premier ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya yakni Duta Besar dari berbagai negara, pejabat Pemerintahan Korea Selatan dan CEO dari berbagai perusahaan besar Korea Selatan.

Dalam film ini, sang sutradara, Livi Zheng mengisahkan sepasang seniman asal Bali untuk membuat seni Gamelan mendunia.” Saya semakin terinspirasi dan mendalami Gamelan saat menyutradarai film ini. Saya akan terus mengangkat kebudayaan dan seni Indonesia di panggung dunia,” kata Livi Zheng.

Bali: Beats of Paradise menggaet musisi terkenal sekelas Judith Hill penyanyi dan juga pencipta lagu asal California sebagai talen utama. Selain itu, hadir pula I Wayan Balawan, gitaris jazz Indonesia asal Bali pemilik gaya Touch Tapping Style.

Hebatnya lagi, bukan hanya sineas asal Tanah Air, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi, juga ikut terlibat dalam penggarapan film ini. Dia mengambil posisi sebagai produser bersama Bankir Julia Gouw.

“Saya beruntung bertemu dengan Sutradara Livi Zheng dan Bankir Indonesia di Amerika Julia Gouw yang punya hasrat sama yaitu mempromosikan Gamelan. Itulah awal terciptanya film ini. Saya ingin Gamelan semakin dikenal di mancanegara dan terus diajarkan dan diwariskan ke generasi muda kita,” ujar Dubes Umar Hadi yang memulai penggarapan fllm ini saat dirinya masih menjabat sebagai Konjen RI di LA.

Kedepannya, film ini akan ditayangkan serentak di seluruh jaringan bioskop Lotte Cinema di Korea Selatan mulai tanggal 15 April 2019. Diharapkan melalui film ini, Indonesia semakin dikenal di Korea Selatan. Harapan yang sama juga diungkap Young Choi, Rektor Dong-ah Institute of Media and Arts yang turut hadir menonton. “Film ini membuat saya jatuh cinta lagi dengan Indonesia, terutama dengan Bali,” pungkasnya.

(aln)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita celebrity lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement