Bayu bahkan menyebutkan band terakhir yang ia kenal adalah Fourtwnty. Setelah itu ia belum menemukan lagi band yang bisa dikatakan besar dengan kualitas tinggi.
Sementara itu Emil menilai lambannya regenerasi karena kurangnya jumlah produser yang ada. Seperti diketahui, banyak label musik sudah gulung tikar karena hasil penjualan fisik sudah tidak menguntungkan lagi.
"Mungkin band-bandnya banyak tapi yang jauh berkurang itu produser, kalau produsernya makin banyak mungkin bakal banyak juga. Kalau produser, dulu masih ada institusi label di belakang kalau sekarang harus punya nyali juga buat bukan sekadar produser tapi juga jadi talent scout, mempromosikan, sampai mendistribusikan," ucap Emil.
(edh)