Tanishaa mengaku, sempat meminta pertolongan pihak hotel untuk menghubungi polisi namun mereka menolak melakukannya. Dia kemudian mencoba merekam kejadian itu namun pria itu memaksanya untuk mematikan kamera telefon genggamnya.
Tanishaa mengaku sangat menyesal hal tersebut terjadi di negara yang mengutamakan hak dan kebebasan seorang manusia. “Selain itu aku sedih bagaimana mungkin seorang Afro-Amerika berlaku demikian mengingat mereka juga kerap mendapatkan perlakuan diskriminasi?” ujarnya.
Baca juga: Atalarik Syah Kembali Sambangi Polda Metro Jaya, Ada Apa?
Geram mendapatkan perlakuan tak menyenangkan seperti itu, Tanishaa diketahui sempat curhat lewat akun Twitter pribadinya, pada 10 Maret 2019. “Tempat yang penuh tipu daya dan dipenuhi orang-orang rasis mengerikan! @JaneHotelNYC,” tulisnya.*
(SIS)