JAKARTA – Kasus dugaan pelecehan seksual yang mendera Marko Simic, turut dikomentari presenter seksi, Sandra Olga. Komentar itu dilontarkannya saat seorang netizen menyinggung soal pesepakbola yang merumput di Persija Jakarta tersebut.
‘Percakapan’ singkat Sandra Olga dan netizen itu bermula ketika Sandra mengunggah foto seksinya di Instagram, pada 14 Februari silam. Dalam foto tersebut, dia tampak mengenakan tank top berwarna baby pink yang dipadukan dengan celana pendek bermotif floral.
Baca juga: 2 Dekade Berkarier, Song Hye Kyo Akui Tetap Gugup Berakting
Sandra membiarkan rambutnya tergerai dan duduk bersimpuh menyerupai huruf W di atas sofa. Tak banyak keterangan diselipkannya sebagai caption foto tersebut. Dia hanya menuliskan, “#Valentinesday2019” yang merujuk pada peringatan Hari Kasih Sayang.
Dari total 439 komentar yang memenuhi unggahannya, akun Instagram @rizkylestaluhu20 kemudian menuliskan, “Kasihan (Marko) Simic.” Celotehan netizen itu kemudian direspons Sandra dengan, “Karma.”
Tampaknya, karma yang dimaksud Sandra dalam komentarnya itu sangat berkaitan dengan perbuatan kurang menyenangkan yang diterimanya dari Marko Simic, pada Juni 2018. Kala itu, menurut presenter 28 tahun itu, Marko Simic mengirimkan aneka foto tak senonoh kepadanya lewat fitur Direct Message.
Tak berhenti sampai di situ, Simic juga menggoda Sandra dengan mengirimkan video dirinya tengah telanjang dada di atas tempat tidur. Pengakuan mengejutkan Sandra tersebut, menyusul pengalaman serupa yang dialami oleh pedangdut Via Vallen dan DJ Dinar Candy.
Baca juga: Charlie Puth Umumkan Hubungan Asmara dengan Model Cantik Charlotte Lawrence
Sayang, tak satupun klaim para pesohor wanita Tanah Air itu yang ditanggapi pesepak bola asal Kroasia tersebut. Namun pada 10 Februari silam, ‘petualangan’ Simic menggoda para kaum hawa itu harus berujung nestapa.
Dia diciduk Kepolisian Federal Australia setelah seorang perempuan melaporkannya atas tindak pelecehan seksual dalam penerbangan dari Bali menuju Australia. Pengadilan Downing Center kemudian menahan paspor Simic dan mengharuskannya tetap tinggal di Australia hingga persidangan selanjutnya digelar pada 4 April 2019.*
Follow Berita Okezone di Google News
(SIS)