JAKARTA - Manajer Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat membenarkan artisnya melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan bernisial JA pada November 2019 silam.
"Pada November 2019, Turah Parthayana tidak menyangkal pengakuan pelecehan seksual yang dilakukan olehnya," tulis Jehian di Twitter pada 6 Agustus 2020.
Menurut Jehian, Turah sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf. Dia bahkan bersedia menerima sanksi dari Ketua Perhimpunan Mahasiswa Rusia (Permira) Tomsk, Gokma Sahat Tua Sinaga yang disepakati oleh JA.
"Menurut Gokma dan TP, permohonan maaf dan penyesalan juga terjadi pada pertemuan 1. Beserta sanksi yang ditetapkan oleh pihak JA dan PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia), yaitu TP dikeluarkan dari kepanitiaan yang sedang ia jalani (disertai dengan pengunduran diri dari PPI Tomsk oleh TP pribadi)" tulis Jehian.
Baca juga:
Profil Turah Parthayana, YouTuber yang Viral Akibat Kasus Pelecehan Seksual
Kronologi YouTuber Turah Parthayana Lakukan Pelecehan Seksual di Rusia
Jehian pun yakin bahwa Turah bisa memperbaiki diri setelah menerima sanksi tersebut. Sebagai manajer, dia tahu bahwa artisnya tak akan pernah lari dari tanggung jawab.
"Turah bukan seseorang yang luput dari kesalahan, tapi dia tidak akan lari dari kesalahan," ungkapnya.
Follow Berita Okezone di Google News