Baca Juga: Pacu Adrenalin, Barbie Kumalasari Lebih Suka Ngeseks saat Terburu-buru
"Masyarakat saat ini juga sudah enggak bisa membedakan produk media sosial dan produk pers, sehingga masyakarat lebih banyak mengonsumsi media sosial untuk mendapatkan informasi," kata Ucie.
Menurut Ucie, hal tersebut akan berdampak negatif bagi perkembangan pers di masa yang akan datang.
"Imbasnya tentu saja berdampak pada kelangsungan hidup media pers, karena secara tidak langsung juga memengaruhi pemasukan iklan. Apalagi di media sosial orang juga bisa memasang iklan, dan ini yang menjadi tantangan berat bagi media pers," lanjut Ucie.
Baca juga: Terima Endorse Sex Toys, Dinar Candy: daripada Dipegang Om Om