Mengingat semua hal, film Bohemian Rhapsody bisa saja dibuat sekuelnya. Film tersebut berakhir di tahun 1985 di Live Aid dan Freddie Mercury masih mempunyai waktu enam tahun lagi sebelum ia meninggal dunia di umur 45 tahun. Bryan May berbicara mengenai film ini awalnya akan jauh lebih panjang dan adaya kemungkinan sekuel.
“Kami merasa film ini menceritakan pucak dari perjalanan kami. Ada seseorang yang mengatakan: Oh, mereka akan menceritakan Freddie akan meninggal di tengah film, dan film ini akan menceritakan kehidupan Queen tanpa Freddie. Ya, itu omong kosong. Ini semua tentang Freddie, dan aku rasa Live Aid adalah akhir yang baik untuk mengakhiri film tersebut. Bisa saja nanti ada sekuelnya (lalu tertawa),” jelasnya.
Melihat apa yang Brian May katakan, sepertinya ia juga ingin sekuel Bohemian Rhapsody digarap. Namun, Queen tidak bubar pada 1985. Bahkan kebalikannya, karena Queen seolah-olah ‘hidup kembali’ setelah Live Aid dan merilis One Vision pada tahun itu, yang menjadi hit single dari Queen.
Banyak sekali cerita lika-liku dan naik-turun di dalam sejarah band ini, yang bisa diangkat menjadi cerita untuk sekuelnya, namun hal tersebut sepertinya bukan langkah yag terbaik untuk diambil. Karena orang-orang bisa menganggap hal tersebut adalah cara yang mengeksploitasi kematian dari Freddie Mercury. Demikian seperti yang dilansir dari MovieWeb.
(aln)