Tampilkan Adegan Kekerasan, Film AFTER Dikritik Fans One Direction
Sebelum dirilis dalam bentuk buku, Anna Todd lebih dahulu mempublikasikan karyanya dalam format e-book secara daring. Di luar dugaan, karyanya itu dibaca lebih dari 1,6 miliar kali kala itu. Menuai sukses besar, AFTER kemudian diluncurkan dalam bentuk buku oleh penerbit Simon & Schuster.
Buku itu bahkan diterbitkan dalam 30 bahasa, dan menjadi buku terlaris di Italia, Jerman, Perancis, dan Spanyol. Pada 2014, Paramount Pictures membeli hak cipta buku itu untuk digarap ke layar lebar. Disutradarai dan ditulis oleh Jenny Gage, film AFTER didistribusikan oleh Aviron Pictures.
Baca juga: 5 Selebriti Rela Dipoligami oleh Pasangannya
Kritikan penggemar One Direction dan Harry Styles ini sebenarnya bukan yang pertama. Anna Todd juga pernah buka suara terkait tudingan ‘mempromosikan hubungan pacaran tak sehat’ itu lewat Twitter.
“Aku tak pernah bilang bahwa hubungan Hardin dan Tessa sehat. Aku bahkan tak tahu bagaimana hubungan yang sehat itu. Aku rasa, inilah inti dunia hiburan,” kicau Todd pada 2013 yang kemudian dihapusnya.*
(SIS)
