(Baca juga: Polo Srimulat Berharap Ada Program Pemerintah yang Bantu Bangun Regenerasi Seni Ludruk dan Ketoprak)
“Maka ada lah beberapa termasuk saya juga make di dalam. Tapi pada akhirnya saya sadari buat apa ini semua, kalau ada keinginan untuk melakukan hal-hal seperti ini sudah lah,” ungkap Polo.
Saah satu anggota grup lawak Srimulat ini pun menyebutkan, ada oknum-oknum yang membuat barang-barang tersebut bisa sampai ke lapas dan dikonsumsi oleh tahanan. Namun pada saat menggunakan, ia tidak berani bertanya kepada orang yang mengajaknya.
“Ah enggak sampi ke sana ketika kita ditawarin gitu jawabannya cuma yes or no. Enggak mungkin kita tanya-tanya gitu malah yang mau jualan takut,” pungkas komedian berusia 51 tahun tersebut.
(sus)