Umay Shahab Unggah Atribut Polisi, Ini Fakta Sebenarnya
“Terima kasih untuk seluruh kru, tetap kompak, disiplin, melaksanakan tugas ini. Sekali lagi terima kasih semuanya, dengan didukung oleh Akpol film ini bisa terwujud,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto, saat mengawali sambutan, di Akpol Semarang.
Menurutnya, proses pembuatan film tersebut terbilang cukup singkat karena dijadwalkan bakal tayang di bioskop pada November mendatang. Film ini pun menjadi karya pertama yang proses pembuatannya melibatkan sutradara profesional, Monty Tiwa, dengan melibatkan taruna-taruni Akpol.
“Mudah-mudahan ini menjadi suatu fenomena yang menjadi tonggak sejarah. Mungkin baru kali ini Akpol membuat suatu film cerita. Kalau film pendek-pendek itu banyak, tapi untuk film cerita dengan ada percintaan, komedi, mungkin baru kali ini. Suatu momen yang bagus insya Allah nanti berlanjut tahun depan kita produksi lagi,” tukasnya.
Umay yang mendapat giliran pertama menerima potongan tumpeng, tak banyak berkomentar. Dia mengaku harus melakukan diet ketat agar tubuhnya proporsional dalam memerankan seorang taruna. “Porsinya jangan banyak-banyak Pak,” ujar Umay saat menerima potongan tumpeng yang dilengkapi aneka lauk pauk.
(aln)
