LOS ANGELES – Hati Ariana Grande hancur kala mendengar kabar kematian sang mantan kekasih, Mac Miller. Seperti telah diberitakan Okezone sebelumnya, Miller meninggal dunia akibat overdosis obat-obatan terlarang, pada Jumat, 7 September 2018.
Meski resmi berpisah sejak Mei 2018, Ariana selalu mendoakan agar Mac terlepas dari kecanduannya terhadap obat-obatan dan alkohol. Seorang sumber mengklaim, meski hubungan keduanya telah berakhir namun Grande tak mampu menyingkirkan fakta bahwa kisah mereka cukup dalam di masa lalu.
Baca juga: Siti Badriah Masih Buntuti Via Vallen di Puncak Chart Musik Indonesia
"Karena itu dia menginginkan yang terbaik untuk Mac Miller. Di lain pihak, saat ini Grande cukup kesal karena dituduh sebagai penyebab kematian Miller,” ujar seorang sumber seperti dikutip dari ET Online, Sabtu (8/9/2018).
Beberapa sumber lain juga mengatakan bahwa Ariana sangat terpukul karena sang rapper itu gagal melawan ketergantungannya terhadap obat-obatan dan alkohol. Padahal, itu adalah alasan utama mengapa Ariana memilih meninggalkan Miller.
“Terlepas dari putus hubungannya, Ariana selalu mendukung agar Mac Miller bisa sembuh dari ketergantungannya,” ungkap sumber lainnya.
Baca juga: Siti Badriah Masih Buntuti Via Vallen di Puncak Chart Musik Indonesia
Kedekatan Ariana Grande dan Mac Miller pertama kali terendus media sekitar Agustus 2016. Saat itu keduanya memang merilis lagu bersama: The Way dan My Favorite Part.
Setelah berhubungan selama kurang lebih dua tahun, penyanyi bertubuh mungil itu memutuskan berpisah dengan pelantun Donald Trump. Tak lama setelahnya Grande malah bertunangan dengan kekasih barunya, Pete Davidson.
(SIS)