LOS ANGELES – Rapper Mac Miller ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Studio City, San Fernando Valley, Los Angeles pada 7 September 2018 lalu.
Publik pun dibuat kaget dengan kematian yang mendadak dan masih tanda tanya ini. Namun, saat ini penyebab kematian rapper 26 tahun tersebut mulai terungkap.
Dilansir dari ABC News, Selasa (6/11/2018), dari hasil autopsi yang dilakukan oleh pihak Kantor Koroner Daerah Los Angeles mengkonfirmasikan bahwa Mac Miller meninggal akibat overdosis. Diketahui bahwa musisi ini mempunyai zat-zat seperti fentanyl, cocaine, dan alkohol di dalam tubuhnya.
(Baca juga: Ternyata, Ini Kegiatan Mac Miller sebelum Ditemukan Tewas Overdosis)
Rapper asal Pittsburgh, Pennsylvania ini pernah mengatakan bahwa ia sedang kecanduan mengkonsumsi zat promethazine dan codeine. Ia memulai kebiasaan tersebut untuk melepas stres yang sedang ia rasakan ketika sedang menjalani Macadelic Tour di tahun 2012.
“Aku suka. Itu enak sekali. Namun aku tidak senang dan aku sangat ketergantungan terhadapnya,” kata Mac kepada Complex pada tahun 2013.