LONDON – Memeringati 25 tahun kematiannya, aktris legendaris Audrey Hepburn akan tampil dalam event 'Beyond the Screen'. Pameran foto itu akan digelar di Proud Central, London, Inggris, mulai 17 Agustus 2018 hingga 30 September 2018.
Sejumlah fotografer ternama dunia menampilkan sederet foto candid Hepburn bidikan mereka dalam pameran foto tersebut. Fotografer Bob Willoughby misalnya, merekam sosok muda Hepburn saat berlakon dalam film Roman Holiday. Sementara Terry O’Neill mengawinkan nuansa muda dan humor saat membidik Hepburn.
Baca juga: Elly Sugigi Niat Kembalikan Uang Cash, Tessa Mariska Anggap Penghinaan
Di lain pihak, fotografer Mark Shaw berkesempatan mengabadikan sang legenda dalam dua kali sesi foto. Pertama, saat Hepburn tampil dalam majalah LIFE pada 1953. Lainnya, saat dia berada di lokasi syuting Sabrina, pada 1954. Selain ketiga fotografer di atas juga ada deretan fotografer lainnya: Eva Sereny, Norman Parkinson, dan Douglas Kirkland.
Audrey Hepburn adalah legenda dan ikon fesyen dalam sejarah perfilman klasik Hollywood sepanjang periode 1910-1960. Bermodalkan wajah cantik dan akting ciamik, tak sulit bagi pemilik nama asli Audrey Kathleen Ruston itu untuk meraih popularitas.
Lakonnya sebagai Putri Ann dalam Roman Holiday pada 1953, merupakan pijakan pertama sekaligus karya yang melambungkan namanya. “Dia memiliki semua yang kucari: pesona, polos, dan bertalenta. Dia juga sangat lucu yang membuatku berkata, ‘Ini dia talenta yang kami cari!’,” ujar mendiang William Wyler, sutradara di balik Roman Holiday dalam sebuah wawancara.
Pada awal tahun ’60-an, dia kembali menarik perhatian publik setelah bermain dalam Breakfast at Tiffany’s arahan Blake Edwars. Dalam sebuah wawancara, Hupburn mengatakan, lakonnya dalam film itu merupakan tantangan tersendiri dalam kariernya.
“Aku adalah seorang introvert (tertutup). Berperan sebagi perempuan extroverted adalah akting tersulit yang pernah kulakukan,” katanya.
Setelah 25 judul film yang meledak di pasaran, pada 1967, Hepburn memilih untuk fokus mengurusi keluarganya. Pada 1976, dia comeback ke layar lebar lewat film Robin and Marian, bersama Sean Connery.
Baca juga: Alami Kasus Penipuan, Marissa Nasution Gandeng Kuasa Hukum
Awal tahun ’90-an, Hepburn mempersiapkan diri untuk pensiun. Dia lebih banyak terlihat misi kemanusian di berbagai kawasan di dunia bersama UNICEF. Pada 1988, dia mengobati kerinduannya pada dunia akting dengan menjadi cameo dalam film Always, arahan Steven Spielberg.
Pada 21 Januari 1993, Audrey Hepburn tutup usia akibat kanker usus buntu yang diidapnya.
(SIS)