“Aku benar-benar mendudukkan Olympia di pelukanku, aku berbicara kepadanya, kami berdoa sejenak. Aku berkata, ‘Dengar, aku akan berhenti menyusui. Ibu harus melakukan ini.’ Aku pun menangis. Setelah itu, aku turun berat badan 4,5 kg dalam sepekan. Itu adalah hal gila. Kondisiku semakin menurun…saat itulah aku belajar bahwa semuanya berbeda,” kenang Serena.
Tantangan baru kini ditemui oleh Serena dalam lapangan tennis. Di satu sisi ia sudah haus akan gelar baru dalam sebuah turnamen besar, tapi di sisi lain ia selalu merindukan sang anak ketika harus bepergian jauh.
Namun ia mencoba menjadikan rasa rindu itu sebagai motivasi agar dirinya bisa kembali ke jajaran teratas petenis dunia. Saat ini Serena masih tercatat sebagai salah satu peserta dalam turnamen Wimbledon.
(edh)